Sama halnya dengan semester kemarin, semangat ini tidak begitu terperbaharui sampai akhirnya saya menyadari.. Maybe it's the time for me to taking a topic on Internship.
Yah...udah lama nggak buka-buka ini blog, hiatus selama berbulan-bulan. Hal tersebut dikarenakan kesibukan saya di semester lalu yang membutuhkan banyak perhatian seperti praktikum dan mata kuliah lain. Setidaknya praktikum kemarin mungkin the best i've ever got, meskipun dari segi ilmu teoritis masih kurang terutama sistem kendali, akan tetapi i just felt that i've been through it, practically.
Singkatnya setelah semester kemarin berakhir, saya secara umum merasakan sedikit improvement dari proses belajar saya, namun ketika dihadapkan pada page nilai yang keluar satu persatu, maka saya mulai ragu apa yang sudah saya pelajari selama effectively empat bulan itu. Thanks God, it's not bad at all compared to what i've got the other terms. Oke, liburan sebulan akhirnya tiba dan saya memutuskan untuk menjalankan mudik. That was one of the random journey i've ever got. Berhubung harga tiket pesawat yang melambung, saya akhirnya bela-belain untuk transit di kota Pekanbaru - maklum saya belum pernah ke sana - dengan alasan untuk sekedar melihat-lihat alias ngebolang meskipun tidak begitu berkesan karena saya tidak beranjak keluar dari bandara. Pada akhirnya penyesalanlah yang datang karena memilih maskapai yang menurut saya adalah not suited up for me.
Ok.i think i should've stopped here. Liburan bulan Januari lalu saya harap merupakan waktu yang paling tepat untuk saya meningkatkan qulity time bareng keluarga, ternyata..it was far away from what i'd thought it would be. Selama liburan banyak personal project yang terbengkalai, pada akhirnya, there were no plans worked out, bahkan tidak lagi kepikiran untuk memulainya. Yah mungkin bukan nasib saya karena banyak coincidences yang terjadi tanpa diduga-duga..i don't intend to blame any other persons.
Di akhir minggu liburan, saya mendapat tawaran dari teman untuk kerja praktek di salah satu site pembangkit listrik. Soal kerja praktek, saya juga sudah memikirkannya jauh-jauh hari, namun ternyata tidak semudah itu. Kerja praktek - dari pandangan saya - membutuhkan persiapan yang matang dan direncanakan jauh-jauh hari. Semester ini saya dan kebanyakan teman-teman mengambil 2 sks untuk kerja praktek. And we haven't had any proposal yet. Saya rasa saya turut menyumbang belum diselesaikannya proposal itu berhubung saya belum mengurus surat pengantar departemen. Dan ternyata saya baru tahu kalau di kampus saya bisa apply sekitar 3 sampai 4 perusahaan untuk kerja praktek. Disinilah saya seperti orang yang kebakaran jenggot. Langsung saja saya browsing di internet siapa tahu ada yang iseng-iseng nge-share pengalaman mereka kerja praktek melalui blog. Hasilnya adalah kebanyak dari blogger tersebut ternyata kerja praktek di oil & gas Company seperti Chevron Pacific Industry (CPI), Total, atau perusahan kontraktor seperti Pertamina Energi, atau Medco E&P. Honestly, they just gave me a large insight of what i've never thought before. Bersamaan dengan itu, semakin banyak ketakutan dan rasa tidak percaya diri secara untuk perusahan perminyakan yang berskala besar setiap tahunnya ada ratusan orang yang apply untuk kerja praktek atau tugas akhir, sementara yang terpilih hanya beberapa orang saja. Tapi ada satu blog yang memuat hmm sejenis tips and tricks kerja praktek..ada benernya juga sih, kalau mahasiswa sekarang kebanyakan menjalankan kerja praktek dengan mengincar perusahaan-perusahaan besar - including me- padahal yang penting itu adalah learning-based. Pada intinya adalah, mungkin kerja praktek itu tidak semudah yang saya bayangkan, dan mungkin benar - seperti kata senior- cuma nyusahin dan ngerepotin orang-orang yang kerja disitu aja.
By the way, Natal kemarin saya baru saja membaca buku seri zodiak karangan mbak Ayu Utami and friends yang notabene diasuhnya dalam kelas menulis di Salihara, dan tentu saja saya langsung membeli seri Capricorn yang ternyata setelah dibaca-baca sangat cocok dengan saya ini, hehehe. I'm just too happy to know what the capricorn is, that - again- suited up me so well.
Buku tersebut terdiri dari beberapa cerpen yang dikarang oleh mbak Ayu Utami dan aspiring writer lainnya. Uniknya adalah novel-novel tersebut terdiri dari kisah-kisah yang berbeda tentang orang-orang Capricorn namun kesemuanya membentuk tali yang berhubungan - katakanlah sebuah lingkaran atau sejenis network yang tali-menali. Mungkin ada satu cerpen yang saya duga-duga out of the network karena setelah saya coba jalin network itu ada yang missing dari cerpen yang satu itu. Oke, hal lain yang saya tarik dengan kuat adalah sifat dari orang-orang Capricorn yang cenderung ingin berada di atas, namun ketika dia tahu dia tak bisa mendapatkannya dengan mudah atau lebih cepat, dia akan bersabar menunggu waktu yang tepat- earthy...huhu beberapa hal sangat cocok dengan saya.
Anyway it just suited up me so well, seperti melihat cerminan diri kita pada orang lain. Satu hal lagi yang menurut saya agak coincidence yaitu dinyatakan bahwa kambing gunung (Capricorn) tidak terbentuk dalam satu komunitas, namun hidup yang cenderung individual (tidak berarti individualistis dalam kehidupan nyata), artinya bahkan dengan sesama Capricorn tetap ada rasa persaingan. Hal inilah yang saya temukan pada dua cerpen di buku ini. Dua pasang orang-orang yang berzodiak Capricorn menemukan dalam diri mereka bahwa meskipun ada kesamaan-kesamaan dari masing-masing individu, mereka tidak memandang hal tersebut sebagai suatu kecocokan- seperti halnya puzzle - tidak juga memandang itu sebagai hal yang kontra, namun bisa dilihat seakan-akan kesamaan itu adalah suatu yang negatif yang tidak bisa berdampingan atau sejalan dikarenakan kecenderungan akan ambisi dan ingin mengalahkan. Ini kebetulan sekali dengan ramalan bintang yang pernah saya lihat di sebuah majalah bertahun-tahun yang lalu. Orang-orang Capricorn cenderung memiliki kesamaan dengan orang-orang zodiak lain yang berelemen sama, yaitu bumi - Taurus dan Virgo. Namun dalam hal hidup bersama (anda tahu kira-kira itu bagian apa) Capricorn adalah orang yang tidak dapat bersanding dengan Capricorn lain, akan ada mismatched. Sekarang saya memikirkan kenapa dulu saya tidak kepikiran saja masuk Psikologi atau Filsafat haha.
Back to campus life. Akhirnya saya mengambil peminatan tenaga listrik secara dari empat peminatan yang ada saya merasa lebih cocok ke tenaga listrik dan elektronika. Mata kuliah departemen yang ada tinggal dua lagi yaitu Teknik Telekomunikasi dan Ekonomi manajemen Teknik ....mudah-mudahan lulus tanpa perlu mengulang lagi. Mata kuliah yang terkait dengan Telekomunikasi sebenarnya cukup menarik bagi saya, namun dilihat dari segi general knowledge saja hahaha..kalau sudah berhubungan dengan koding-koding dan bandwidth, gain, radiation pattern, wave atau convoluted signal ..saya lebih memilih mundur. Setidaknya kemarin sudah mengambil mata kuliah Antena dan Propagasi, kata bu dosen bisa dijadikan latihan atau sejenis pre-preparation untuk pembuatan skripsi nanti.
Dikutip dari renungan hari ini
Makna hidup adalah untuk menemukan bakat Anda. Tujuan hidup adalah untuk memberikannya.
- Anonim
He's the one i could count on, He is my strength that lifts me up through the hardnesses.