First time saya tahu novel ini dari twitter, ada yang merekomendasikan. And you know what? This book is highly recommended!!! Ide ceritanya sebenarnya rada-rada cliche dan sederhana, cukup dramatis seperti yang ada di sinetron-sinetron. Tapi nggak sebegitunya juga hahaha. Saya sangat menyukai tokoh-tokoh cerita yang ada di buku ini.
Well, novel ini mostly -bahkan dari awal hingga akhir- fokus kepada kehidupan pernikahan Jagad dan Paras. Yah, pernikahan mereka bisa dibilang cukup unintentionally kesannya, secara mereka menikah hanya dengan beberapa kali pertemuan.
Saya suka dengan gaya penceritaan penulisnya yang mengeksplorasi apa yang dirasakan oleh masing-masing tokoh sehingga pembaca nggak perlu kuatir cinta mereka itu bertepuk sebelah tangan hahaha. Karena itu pula endingnya sebenarnya jadi mudah ditebak.
Pernikahan yang dijalani oleh Jagad dan Paras sama sekali bukan pernikahan pada umumnya. Mereka sering terlibat pertengkaran, dan berakhir dengan Jagad menyakiti hati Paras. Jagad terlalu menipu perasaanya, dan dia berharap bahwa perasaannya terhadap Paras hanyalah selintas karena mereka tinggal seatap. Paras di lain sisi berusaha mewujudnyatakan apa yang dia rasakan, dialtarbelakangi kenangan-a little accident maybe- yang pernah dia alami bersama Jagad a long, long time ago (sedikit dramatis).
Yah, saya tidak mau terlalu mengupas isi ceritanya. Yang jelas this novel is damn good saya rasa dan sekali lagi benar-benar recommended buat yang sedang butuh relaksasi.
Selama membaca novel ini, jujur saja saya juga mengalami up and down secara emosi. Well the imagination mostly played me, membuat emosi saya juga ikut ke-trigger hehehe. Ada beberapa bagian yang menurut saya kurang realistis dalam kehidupan nyata kita. Anyway i wouldn't be such easily to believe in another man i just have met for the first time in my life. Mungkin beberapa orang ada yang seperti itu, but no offense, saya cuma merujuk pada hal-hal yang realistis saja.
Ada beberapa bagian juga yang menurut saya kurang diulas secara mendalam, misalnya figuran-figuran pada novel tersebut seperti orang tua mereka dan sahabat-sahabatnya.
Yang menarik dari novel ini ialah, pernulis berhasil menarik saya untuk membayangkan kira-kira seperti apa this damn beautiful Mahogany Hills. Yang saya bayangkan sih sebenarnya sebuah tempat, dengan rumah beraksitektur ala Amerika, sama seperti yang ada di covernya dan alam empat musim. I'd love to have such a house.