Jumat, 05 Juli 2013

Acid Jazz



I just got to know that there's various kind of jazz. Sebenarnya agak bingung apa yang membedakan jazz yang satu dengan yang lainnya. Yah..mungkin instrument yang dipakai. Akhir-akhir ini saya agak kecantol sama Acid Jazz. Dulu saya sudah mulai menyukai musik jazz, namun rasanya memang tidak semua jenis musik jazz, cuma sebagian. Saya akhirnya menemukan satu kata, jazz yang soulful. I have no idea why they would call it 'soul'. I just can feel it, the 'soul'. Mungkin saya sedikit terinspirasi dengan musik yang dibawakan India Arie, really a soulful one. Mungkin yang membedakannya dengan jazz ala Frank Sinatra, acid jazz punya tempo dan ritmik yang lebih cepat. Satu hal lagi, instrumen yang dipakai biasanya sudah melibatkan trumpet, trombone, flute, electric bass, atau electric guitar dan keyboard. Dari instrumen yang dipakai kita bisa tahu kalau acid jazz mungkin bisa dibilang merupakan 'hasil peranakan'.
Kembali lagi ke this one acid jazz. Aliran ini mungkin  jazz yang dikombinasikan dengan musik yang muncul di akhir abad 20. Banyak band aliran acid jazz, nu-soul, soul, dan lain-lain yang mengkombinasikan musik jazz dengan rap, such a remix, funk, atau hip-hop. Acid jazz sendiri dikembangkan oleh British musicians
Band aliran yang ternyata beraliran acid jazz yang pertama kali saya dengan yaitu Jamiroquai dengan Virtual Insanity-nya. Actually i know just few of them. Terakhir saya coba-coba browsing internet, dan Gahh, i've found them, jazz funk Incognito.
By the way, i don't mind too much about music. I just pick every music that i like, that it fits in my soul (agak lullaby).
Di Indonesia sendiri banyak musisi jazz yang juga sukses menembus pasar. Kalau dilihat-lihat pasar musik Indonesia sekarang justru didominasi oleh musik-musik yang mungkin lebih sederhana, fits in most of the people dengan lirik sederhana dan mungkin...yah..i just think that what the music tells, that's what people here are feeling. So do i, i just listen to music that  tells what i feel about that music, not about myself, my life hehehe. And one of the weirdest thing that i see is that jazz is not about the music itself, for many people it remains the lifestyle, lebih ke pencitraan. Saya punya quote yang seperti ini secara generalnya the book you're reading, the music you're listening to, show who you are. I add, 'not the really you are'.
Waktu SMP dulu saya pernah lihat beberapa band jazz yang nangkring di chart- whatever nasional, yaitu Parkdrive. No wonder they're so good. Band ini tidak pernah muncul lagi di TV, tapi saya yakin mereka punya penggemar tersendiri karena sudah pernah perform buat acara di kampus saya, well i judge, they're the real musicians.