Hit the stage Iron Man!!!
Sekuel ketiga Iron Man sudah tayang di bioskop sejak Kamis lalu. Wooohooo what a surprise i could watch it!!!
Well, tampaknya film ini sangat sukses menarik penonton karena tak sampai seminggu diputar di bioskop di Indonesia, jumlah pengunjungnya sudah mencapai jutaan. Menghabiskan weekend dengan menonton Iron Man memang at least it's worthed that much. Tidak sia-sia saya dan teman meluangkan waktu kami untuk menonton film ini.
Actually this is the first time i watch the Iron Man in the cinema, sementara saya sangat jarang pergi ke bioskop untuk menonton film yang lagi nge-in kecuali film tersebut really-really awesome, funtastic, and hit in so many spectator alias world's box office.
Dari segi genre-nya Action plus science fiction saya sangat suka, terlebih lagi this one is so inspiring me with the MIT's graduated hero Tony Stark.
Oke..mulai saja pada reviewnya. Scene pertama film ini dibuka dengan flashback ke tahun 1999 dimana Tony Stark menghabiskan malam Tahun Baru di Swiss dengan seorang ilmuwan wanita yang oleh Stark disebut seorang botanist- di scene selanjutnya disangkal dengan keras oleh wanita tersebut- she doesn't want to be called a botanist, she's a much of a scientist. Selain Maya- ilmuwan tadi- ada juga tokoh baru yang nantinya berlanjut menjadi sang antagonis dan villain- Gosh i forgot his name- starred by Guy Pearce (never in my mind he would turn into such a villain in a movie). Scene pembuka ini ingin menjelaskan betapa kesombongan yang dimiliki Stark dulunya menjadi awal dari disastrous events selanjutnya.
Back to Stark's real life and real time, he'd changed to a very attentive and heroic person later on, try to exile himself from his old life. Setelah bergabung dengan S.H.I.E.L.D ada kesan bahwa Stark mulai membatasi dirinya dari perhatian dunia. Well i believe that being famous isn't his number one obssession anymore. He'd turn into such a nice guy..wooo..wooo...wooo...
Okay, dari ketiga sekuel Iron Man yang sudah saya tonton, saya bisa simpulkan bahwa either a hero or a villain must be the genius hehe. Tokoh antagonis yang muncul dalam Iron Man semuanya ilmuwan, semuanya sebenarnya punya potensi yang sama seperti Stark.
Okay, dari ketiga sekuel Iron Man yang sudah saya tonton, saya bisa simpulkan bahwa either a hero or a villain must be the genius hehe. Tokoh antagonis yang muncul dalam Iron Man semuanya ilmuwan, semuanya sebenarnya punya potensi yang sama seperti Stark.
Anyway..i really recommend this movie to be watched, it's jus not only an entertaining one, but also a fresh inspiration.